Friday, April 1, 2016

duhai emak yg. aku sayangi...

  siapakah orang yang paling aku sayang, untuk sakit hati. Karena aku akan menjawab, mak. Beliau wanita, dan aku anak lelaki kepadanya. Mak seorang yang baik, seorang innocent. Sikapnya ada juga yang menyebalkan, tetapi kasih sayangku tidak pernah berkurang. Setelah bercerai dari abah sejak aku di lahirkan, aku ikut emak tinggal bersama. Berempat, dengan maklong dan juga nenek (tok).

Orang-orang kata, aku mirip mak dan abahku. Karena, tidak mungkin mak yang mirip aku, secara aku dilahirkan dari perut mak, bukan sebaliknya. Mulai dari wajah sampai sikap, mereka berpendapat bahwa kami mirip. Aku tidak merasa perlu menyangkal, meski tidak cukup senang juga disama-samakan.Bayangkan saja, mak hampir menginjak usia 80 tahun, namun memiliki wajah yang tua. Lain dengan aku yang sering disangka anak yang sering dikatakan olehnya anak yang menyusahkan, bahkan paling parah lagi. mak selalu memarahi aku di rumah aku selalu di persalahkan Kasihan mak. Aku terlalu buruk sehingakan aku tak tahu lagi bagaimana atau macam mana lagi nak kena dengan hati mak aku selalu tak kena.


Matanya yang menyiratkan kesedihan, mampu aku ketahui dia sudah sekian lama hidup susah sejak berpisah dengan abah aku. Meski satu-satunya anak nya yang ada agak susah dan amat berharap kepada aku yang seorang yang boleh di harapkan tidak seperti yang di harapkan.berbanding aku dengan adik-beradik yang lain.Namun, mak  Aku tidak mengerti bagaimana caranya dan apa sebabnya, namun beliau adalah orang yang penyayang. Berbeda denganku yang liberal, tetapi masih mau menuruti kehendak dan kemahuan mak aku sedaya mampu, meski itu hanya untuknya. Karena perintahnya. Aku ingat sekali bagaimana marah mak ketika aku di rumah, dan hanya aku satu-satunya perempuan yang akan menegur aku.


gambar semasa mak aku sakit terlantar di hospital pakar

Aku ingat sebuah peristiwa lama. Tahun 2000, kala itu usiaku 21 tahun lebih. Ya, aku  kemalangan jalanraya  dan mak aku pula sakit masuk hospital swasta dan perlu di bedah.nasib aku ketika tu sungguh sedih bertimpa-timpa dengan musibah masalah peribadi diri aku.


Karena sebelum aku berulang tahun itu mak sakit tanpa aku ketahui penyebabnya dan seperti apa sakitnya, lantas aku tidak bercerita apa-apa  Ternyata benar, semakin kita tumbuh besar, kita akan semakin menikmati hidup. Alhamdulillah, setelah menjalani rawatan hospital pakar


kini ini mak sudah sembuh,cuma penat ada penyakit kencing manis,darah tinggi dan kolestrol jadi aku bercerita kepada umum, . Aku sama sekali tidak tahu Sesungguhnya aku takut beliau sakit parah.

aku ceritakan  kerana aku sayang mak.aku berasa sangat beruntung masih ada emak

No comments:

Muddy depression

Oktober Bagun tidur tidur rest jap kimio terapi Last monthly emergency frustsation leave peace fully carefully duty house keeping