Tuesday, April 30, 2019

hamba Allah bercerita tak perlu di hina

Mereka hanya mengenali siapa aku pada masa lepas,mereka berlagak tahu aku la jejaka syaitan...Aku pernah di gelar syaitan di hadapan orang ramai,aku pernah di gelar bohjan tua di kalangan orang...aku pernah di hina,berlumba haram yang aku dicakap di hadapan pelajar di dalam asrama...aku pernah di sebut membusuk nama baik di sekolah di dalam perhimpunan sekolah ,aku pernah di katakan samseng ingat besar kepala...oleh mereka yang mempunyai kuasa untuk mengata...tak ada sekelumit ayat dari mulut mereka yang mengajak aku untuk berubah pada kebaikan melaikan hanya ejekan yang aku dapat...cerita aku yang sepatutnya menjadi rahsia sesaat dah tersebar

Mereka tak pernah mengambil tahu tiba-tiba tahu siapa aku kononya...membebel diri aku jahat...sampai kalimah Allah yang aku sebut untuk menahan sabar telah di pandang rendah..salah ke aku ingat Allah untuk aku menahan sabar supaya tidak melawan orang yang lebih tua dari aku..Namun di sebabkan hinanya aku di mata,ungkapan Allah itu tidak layak untuk aku sebut hinanya aku yang sakit

Dalam 100 orang menghina aku,masih ada mereka yang membantu untuk aku kuatkan semangat..samaada mereka yang ada di hadapan aku dan juga mereka yang tiada di hadapan aku..demi Allah aku tak buat apa yang mereka sangkakan dan terus menghina aku masih mampu untuk bangun setelah jatuh

Aku jatuh,tangan yang mereka hulurkan..walaupun di sekeliling masih ada ramai orang cuba menjatuhkan aku,namun pautan tangan mereka yang membantu lebih utuh berbandingkan ejekan yang orang lain lemparkan

Itulah mereka Allah ,mak abah,adik beradik sahabat baik yang teristimewa guru dan segelintir masyarakat.


No comments:

Muddy depression

Oktober Bagun tidur tidur rest jap kimio terapi Last monthly emergency frustsation leave peace fully carefully duty house keeping