Bagi kepada yang suka menonton tv "kejap2 iklan" 15 minit bertema jalan cerita membuatkan kita merasa feel degan mood masing2 atau yg aktif di beberapa sosial media pasti tau kejadian ini : beberapa waktu yang lalu sebuah acara di sebuah TV kalau tak tengok tv atau citer pun boleh robek kat tenet kan kalau ada eah
Ye la ada yang promote perniagaan dsg ada berbentuk berita dan ada yang mengutamakan penjelasan ilmiah dan hiburan Maksudnya agar setara dgn yang sedang kita bahas, sama2 acara TV yg tujuannya tetap cari wang dengan jualan hiburan) Semestinya seperti itulah menyampaikan hasil dia dalam sebuah penelitian bagaimana mau menguji ulang kalau "bukti" yang ditunjukkan hanya dilihat oleh si "peneliti"? Apa yang bisa menjamin bahwa dia memang melihat sesuatu di situ dan bukan sekedar pura2? sakitnya tu alahan Toh penonton gak melihat apa2. Bukti yang gak bisa dibuktikan dalam ceita rekaan ya sama sekali bukan bukti,yang hanya bertopeng.bagi aku terpaksa di kecualikan kalau tidak , aduhh semak otak..
Mungkin teman2 yang baca tulisan ini akan memperbodohkan aku karena menulis sesuatu yang sudah sangat jelas : acara di TV BUKAN penelitian ilmiah. Ya karena memang bukan. TV kan hanya cari duit, tanpa ada maksud sama sekali...Tapi kalau semua stasion TV memiliki tujuan untuk cari duit aja, kenapa aku belajar banyak hal dari acara2 seperti line cerita yang di tontonkan,dan lain2?
Kenapa si pembuat cerita mau bersusah payah membuat acaranya dengan se-real mungkin? cerita bukannya tanpa kritik beb..Konon kabarnya ada yang sudah resign dari berlakon, tetap banyak pelajaran yang diperoleh di situ. Beda dengan lokal yang membuat penontonnya makin sekelip dan percaya sama ada tahyul...jalan cerita itu, banyak penonton yang tanpa dibayar membela mati2an klaim si pembuat acara bahwa itu adalah logik akal dan boleh diterima pakai
Nah berikutnya aku tulis masih tentang cerita di TV.Aku punya pk bahwa acara2 tersebut sebenernya hanya rasa takut yang bahkan boleh sampai membuat aku da lama dah fedap nak nonton tv.banyak benda lain lagi boleh buat kalau asyik menonton tak jadi kerja lah aku nampaknya sometime nak rehat menonton tv tiba2 ia buat aku marah lebih baik tak payah tengok.
Ye la ada yang promote perniagaan dsg ada berbentuk berita dan ada yang mengutamakan penjelasan ilmiah dan hiburan Maksudnya agar setara dgn yang sedang kita bahas, sama2 acara TV yg tujuannya tetap cari wang dengan jualan hiburan) Semestinya seperti itulah menyampaikan hasil dia dalam sebuah penelitian bagaimana mau menguji ulang kalau "bukti" yang ditunjukkan hanya dilihat oleh si "peneliti"? Apa yang bisa menjamin bahwa dia memang melihat sesuatu di situ dan bukan sekedar pura2? sakitnya tu alahan Toh penonton gak melihat apa2. Bukti yang gak bisa dibuktikan dalam ceita rekaan ya sama sekali bukan bukti,yang hanya bertopeng.bagi aku terpaksa di kecualikan kalau tidak , aduhh semak otak..
Mungkin teman2 yang baca tulisan ini akan memperbodohkan aku karena menulis sesuatu yang sudah sangat jelas : acara di TV BUKAN penelitian ilmiah. Ya karena memang bukan. TV kan hanya cari duit, tanpa ada maksud sama sekali...Tapi kalau semua stasion TV memiliki tujuan untuk cari duit aja, kenapa aku belajar banyak hal dari acara2 seperti line cerita yang di tontonkan,dan lain2?
Kenapa si pembuat cerita mau bersusah payah membuat acaranya dengan se-real mungkin? cerita bukannya tanpa kritik beb..Konon kabarnya ada yang sudah resign dari berlakon, tetap banyak pelajaran yang diperoleh di situ. Beda dengan lokal yang membuat penontonnya makin sekelip dan percaya sama ada tahyul...jalan cerita itu, banyak penonton yang tanpa dibayar membela mati2an klaim si pembuat acara bahwa itu adalah logik akal dan boleh diterima pakai
Nah berikutnya aku tulis masih tentang cerita di TV.Aku punya pk bahwa acara2 tersebut sebenernya hanya rasa takut yang bahkan boleh sampai membuat aku da lama dah fedap nak nonton tv.banyak benda lain lagi boleh buat kalau asyik menonton tak jadi kerja lah aku nampaknya sometime nak rehat menonton tv tiba2 ia buat aku marah lebih baik tak payah tengok.
No comments:
Post a Comment